Kamis, 08 Desember 2011

You can be whatever You want to be "poem"


You can be whatever
You want to be

There is inside you all of the potential to be whatever
You want to be
All of energy to be whatever
You want to do

Imagine yourself as you would like to be
Doing what you want to do
And each day, take one step
Towards your dream.

One morning you will awake to find
Hat you are the person
You dreamed of
Doing what you wanted to do
Simply because you had the courage

To believe in your potential
And to hold on to your dream

Sebab-sebab Perang Salib


PEMBAHASAN

A.    Sebab-sebab Perang Salib
Perang salib (the Crusades) merupakan perang keagamaan selama dua abad yang terjadi sebagai reaksi umat Kristen di Eropa terhadap umat islam di Asia yang di anggap sebagai pihak penyerang.sejak tahun 632 M hingga meletusnya Perang Salib sejumlah kota-kota penting dan tempat suci umat Kristen telah menduduki umat islam seperti Asia kecil, Suriah, Spanyol dan Sicilia.
Menurut analisa yang dibuat oleh Dr Muhammad Sayyid Al Wakil, pengarang kitab Lahmatun min tarikhid da’wah asbabu dha’fi fi ummatil islamiyah, penyebab utama meletusnya perang salib adalah kedengkian orang-orang Kristian kepada Islam dan umat Islam. Sebagaimana diketahui, umat Islam berhasil merebut wilayah-wilayah strategik yang sebelum ini mereka kuasai, membebaskan hamba yang mereka tawan, dan mengambil kerajaan yang mereka kuasai. Akibatnya kedengkian mengalir dalam dada mereka dan api permusuhan memanas dalam jiwa mereka. Mereka menunggu-nunggu kesempatan yang tepat untuk meraih kembali apa yang hilang dari tangan mereka, balas dendam terhadap ummat Islam yang mengalahkan mereka dan merobek-robekkerajaan mereka.
Kesempatan yang mereka tunggu-tunggu datang apabila umat Islam LEMAH dan kehilangan JATI DIRI. Para tokoh agama Kristian bangkit menyeru pembersihan tanah suci di Palestin dari tangan kaum Muslimin dan membangun gereja dan pemerintahan Eropah di dunia timur. Peperangan mereka melawan kaum Muslimin dinamakan perang salib kerana tentera Kristian menjadikan salib sebagai simbol suci mereka dan meletakkannya di atas bahu masing-masing.
Sebab-sebab lain yang mendorong orang Kristian terjun ke medan perang bertahun-tahun adalah seperti berikut:

a.       Perasaan keagamaan yang kuat
Orang Kristian yakin kekuatan gereja dan kemampuannya untuk menghapus dosa walaupun setinggi langit.
b.      Perlakuan kasar orang-orang Saljuk terhadap orang-orang Kristian
Negara Islam selain Dinasti Saljuk memperlakukan orang-orang Kristian sesuai dengan semangat toleransi Islam.Mereka izinkan orang-orang Kristian menunaikan ibadah di gereja-gereja suci mereka di baitul Maqdis. Di pihak lain, orang-orang Saljuk bersikap keras terhadap mereka kerana mereka belum lama memeluk Islam.
c.       Cita-cita pope
Pope bercita-cita menggabungkan gereja timur ke dalam kekuasaannya. Ia merasakan mereka dalam keadaan yang kuat. Justeru itu ia nak menjadikan dunia Kristian seluruhnya menjadi satu Negara agama Kristian yang dipimpin pangsung oleh Pope dan mengusir kaum Muslimin dari baitul Maqdis.

Sedangkan menurut Dr. Said Abd Fatah ‘Asyur dalam bukunya yang diterjemahkan oleh Syed Ahmad Semait Perang Salib dapat di simimpulkan sebagai berikut:

“Perang salib adalah gerakan besar-besaran pada abad pertengahan yg bersumber dari Kristen Eropa Barat berbentuk serangan penjajahan atas negara-negara kaum muslimin khususnya di Timur Dekat dengan maksud menguasainya. Gerakan ini bersumber dari kondisi pikiran sosial ekonomi dan agama yang menguasai Eropa Barat pada abad ke-11. Tindakan itu diambil setelah ada permintaan bantuan dari orang-orang Kristen Timur dalam melawan kaum muslimin dengan memakai tirai agama untuk menyatakan keinginan dirinya agar terbukti dalam bentuk tindakan secar meluas.”
Kondisi masyarakat Eropa Barat menjadi penyebab terjadinya perang salib itu. Motifnya pun sangat kompleks. Baik agama sosial politik maupun ekonomi semuanya berjalin-kelindan. Faktor agama memang diaktifkan untuk membangkitkan semangat yang menyeluruh dan kesediaan berkorban. Namun agama bukanlah satu-satunya faktor pembangkit perang salib.

B.     Faktor-Faktor Pendorong Perang Salib atau sebab-sebab terjadinya Perang Salib secara umum di antaranya adl sebagai berikut:
-          Adanya desakan dinasti Salajiqah terhadap posisi dan kedudukan kekuasaan Bizantyium di Syam dan Asia Kecil.
-          Faktor agama. Faktor ini cukup dominan dalam mengobarkan Perang Salib meskipun persoalannya sebenarnya cukup kompleks.
-          Faktor ekonomi. Faktor ini juga turut berperan dalam mendorong terjadiny Perang Salib. Ketika Eropa Barat-terutama Prancis-melancarkan propaganda perang Salib negaranya sedang sedang menghadapi krisis ekonomi.
-          Faktor sosial-politik juga memainkan peranan yg dominan dalam konflik Perang Salib ini.
Hal itu dapat dilihat dari gejala berikut:
a.       Pertama masyarakat Eropa pada abad pertengahan terbagi atas tiga kelompok kelompok agamawan yg terdiri dari orang-orang gereja dan orang-orang biasa; kelompok ahli perang yg terdiri dari para bangsawan dan penunggang kuda ; dan kelompok petani dan hamba sahaya.
b.      Kedua sistem masyarakat feodal selain mengakibatkan timbulnya golongan tertindas juga menimbulkan konflik sosial yg merujuk kepada kepentingan status sosial dan ekonomi.
Pengarang juga menambah lagi, di antara sebab lain juga ialah kegemaran tentera-tentera dan tokoh-tokoh kristian membuat kerosakan dan melancong ke Negara-negara lain dan cita-cita pada pengusa untuk mendirikan pemerintahan barat di dunia timur yang ada kaitan dengan dunia Islam. Dalam proses perang Salib nanti akan nampak bahwa dorongan ini merupakan faktor terlemah tentara Salib karena timbul persaingan bahkan konflik.



















BAB III
KESIMPULAN

ü  Menurut analisa yang dibuat oleh Dr Muhammad Sayyid Al Wakil, pengarang kitab Lahmatun min tarikhid da’wah asbabu dha’fi fi ummatil islamiyah, penyebab utama meletusnya perang salib adalah kedengkian orang-orang Kristian kepada Islam dan umat Islam.
ü  Sebab-sebab lain yang mendorong orang Kristian terjun ke medan perang bertahun-tahun adalah seperti berikut:
a.       Perasaan keagamaan yang kuat
b.      Perlakuan kasar orang-orang Saljuk terhadap orang-orang Kristiani
c.       Cita-cita pope
ü  Faktor-Faktor Pendorong Perang Salib atau sebab-sebab terjadinya Perang Salib secara umum di antaranya adl sebagai berikut:
-          Adanya desakan dinasti Salajiqah.
-           Faktor agama.
-          Faktor ekonomi.
-          Faktor sosial-politik.






DAFTAR PUSTAKA

Dr. Muhammad Sayyid Al-Wakil, Wajah dunia Islam: dari dinasti bani umayyah hingga imperialisme moden, Pustaka Kauthar, m.s. 165-166.
K.H. Abdul Latief Mukhtar M.A. Al-Islam. Gerakan Kembali ke Islam; Warisan Terakhir A. Latief Mukhtar - Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia.Bandung
Drs. Maslani. 2010.Sejarah Peradaban Islam. Bandung CV. Insan Mandiri